[Rubrik: Tanya Jawab]

Pertanyaan:
Apakah penyakit kanker, miom, kista, dan semacamnya disebabkan oleh ‘ain? Kami pernah mendengar pendapat bahwa penyakit-penyakit seperti itu adalah ulah jin yang sifatnya mereka mudah masuk ke tubuh manusia melalui peredaran darah.

Jawaban:
Pernyataan bahwa jin bisa masuk ke tubuh manusia melalui peredaran darah adalah benar. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ

“Setan mengalir pada manusia lewat aliran darah.” (HR Bukhari no. 7171 dan Muslim no. 2175)

Tetapi apakah benar bahwa kanker, miom, atau kista adalah ulah setan? Terlebih dahulu perlu didudukkan bahwa segala hal di dunia ini terjadi karena ada sebabnya, apakah itu sebab kauni atau sebab syar’i.

1. Sebab kauni adalah sebab yang telah terbukti secara ilmiah atau berdasarkan pengalaman yang jelas dan logis, seperti makan adalah sebab hilangnya lapar, air adalah sebab padamnya api.
2. Sebab syar’i adalah sebab yang telah dikabarkan oleh Al-Quran dan Sunnah bahwa itu adalah sebab, seperti madu adalah obat, ruqyah adalah obat untuk sengatan berbisa.

Oleh karena itu, untuk mengobati sejenis penyakit tersebut maka penyakit tersebut perlu dipandang dari dua kemungkinan penyebab. Boleh jadi karena ulah jin yang ditetapkan oleh hadits bahwa dia mengalir dalam darah manusia. Boleh jadi karena kelainan genetik, paparan radiasi atau bahan kimia, infeksi virus atau bakteri, atau karena salah makan. Sehingga cara mengobatinya adalah dengan periksa ke dokter, kemudian USG atau rontgen, lalu lakukan penanganan sesuai aturan medis. Ditambah dengan dzikir pagi petang, membaca Al-Quran, berdoa kepada Allah agar mengangkat penyakitnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memberikan arahan agar dalam masalah-masalah yang serupa untuk menggabungkan dua jenis pengobatan tersebut. Dalam salah satu tanya jawab bersama para Dokter beliau berkata,

أرى أن يجمع الإنسان بين هذا وهذا ولا منافاة بأن يجمع بين الرقية الشرعية وكذلك الأدوية الحسية ولا مانع

“Aku berpendapat bahwa sebaiknya manusia menggabungkan antara ini (ruqyah syar’iyyah) dan ini (ilmu pengobatan). Tidak ada pertentangan dan penghalang dalam menggabungkan ruqyah syar’iyyah dan ilmu pengobatan.” (Irsyadat lit thabib al-muslim)

Sikap yang salah adalah hanya berat sebelah, menganggap semuanya karena sebab syar’i. Ada orang susah melahirkan diklaimnya karena ulah jin, dianggapnya itu karena ‘ain, padahal boleh jadi karena panggul sempit atau plasenta menutupi jalan lahir. Ada orang depresi berkepanjangan, tatapan mata sering kosong, kerap mimpi buruk, tanpa ragu diklaimnya sebagai gangguan jin. Mengambil solusi ruqyah memang benar, tetapi jangan lupakan sebab kauni, boleh jadi karena berawal dari hutang yang menumpuk. Solusinya adalah bayar terlebih dahulu hutang-hutang tersebut.

Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)